Komunikasi Bisnis – Setiap manusia dalam kehidupannya pasti pernah melakukan transaksi. Baik transaksi dalam perniagaan maupun transaksi lainnya dalam bentuk ide atau konsep yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau pemuasan kebutuhan.
Bagaimana dengan kita, atau malah tidak ada hari tanpa bertransaksi?
Dari berbagai cabang ilmu komunikasi, komunikasi bisnis termasuk kajian yang popular. Hal ini dikarenakan kedekatan manusia dengan dunia bisnis, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dapat dipastikan kita pasti melakukan komunikasi bisnis
Seperti cabang ilmu komunikasi lainnya, komunikasi bisnis juga meruoakan kajian interdisipliner dimana menggabungkan berbagai ilmu sosial seperti ilmu komunikasi, ilmu managemen, pemasaran dan psikologi social.
Definisi Komunikasi Bisnis
Philips Kotler yang dikenal dengan Bapak ilmu pemasaran mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai suatu kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Indikasi paling dekat disini adalah proses komunikasi dalam bidang pemasaran atau perniagaan
Djoko Purwanto tokoh komunikasi bisnis Indonesia memberikan pemahaman terkait komunikasi bisnis sebagai proses komunikasi yang dipakai dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal.
Nah, dari pengertian ini kita melihat bahwa komunikasi bisnis tidak hanya bersifat verbal namun juga dapat dijalankan melalui sinyal atau lambang seperti gambar, logo maupun artefak lainnya.

Unsur Komunikasi Bisnis
Melihat komunikasi bisnis adalah sebuah proses maka tentu memiliki unsur-unsur yang membuatnya menjadi suatu proses yang terencana.
Beberapa unsur komunikasi bisnis diantaranya adalah
- Tujuan
- Pertukaran
- Berisi informasi, gagasan, opini atau instruksi
- Symbol dan sinyal
- Menggunakan saluran personal dan non personal
- Memiliki target dan tujuan
Tujuan Komunikasi Bisnis
Dari pengertian diatas kita dapat menerka tujuan dari komunikasi bisnis. Diolah dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 tujuan pokok dari komunikasi bisnis yaitu
1. Memberi informasi.
Komunikasi bisnis paling simple adalah komunikasi yang sifatnya informatif seperti contoh adalah memberi informasi terkait harga, atau informasi terkait dimana bias mendapatkan barang
2. Melakukan persuasi.
Fungsi persuasi ini dapat kita maknai bahwa komunikasi bisnis memiliki tujuan untuk mempengaruhi, contohnya adalah untuk mengajak menggunakan produk, untuk membeli produk atau untuk melakukan sesuatu
3. Melakukan kolaborasi atau integrative
Fungsi ini menunjukkan bahwa komunikasi bisnis memiliki tujuan untuk menjalin kerjasama atau menjalankan kolaborasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
4. Melakukan regulatori.
Fungsi regulator dapat dimaknai sebagai fungsi untuk mengatur, misalkan adalah komunikasi yang sifatnya petunjuk, guide line atau panduan untuk melakukan sesuatu
Ruang Lingkup
Komunikasi bisnis juga mempunyai ruang lingkup yaitu komunikasi bisnis internal dan komunikasi bisnis yang sifatnya eksternal.
Komunikasi bisnis internal merupakan komunikasi yang terjalin antar individu dalam satu institusi/ organisasi atau perusahaan sebagai contoh adalah antara apemilik dengan karyawan, antara seorang manager dengan karyawan dan antar karyawan.
Komunikasi bisnis eksternal merupakan komunikasi bisnis yang terjadi antara anggota organisasi/ perusahaan dengan pihak luar.
Sebagai contoh adalah antara seorang direktur dengan pemasok, antara manager dengan reseller atau agen atau antara perusahaan dengan konsumen
Pemahaman diatas merujuk pada komunikasi bisnis merupakan kemampuan yang dapat dipelajari, kemampuan profesional yang membutuhkan skill.
Tentu ini sangat penting karena kita dalam komunikasi bisnis akan berhubungan dengan banyak orang dan memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan termasuk kebutuhan bagi perusahaan untuk meyakinkan pasar atau konsumen.
Strategi Komunikasi Bisnis
Menghadapi pasar atau konsumen juga bukan hal yang mudah dalam komunikasi bisnis. Diperlukan perencanaan dan strategi yang tepat untuk dapat menjalankan komunikasi bisnis yang efektif.
Strategi ini sama dengan konsep ilmu komunikasi pada dasarnya; yaitu mengenali target sasaran, menentukan media dan strategi pendekatan yang dapat diterima baik oleh pasar
Analisis khalayak dalam komunikasi bisnis merupakan upaya untuk mengenal karakter dari khalayak berdasarkan 3 poin besar; yaitu demografi, demand dan tren yang sedang berkembang.
Demand merupakan kebutuhan atau keinginan dari pasar yang dapat digunakan dalam mendesain produk sekaligus komunikasi yang akan disodorkan. Biasanya produk muncul juga karena adanya demand atau keinginan pasar.
Trend ini merujuk apa yang sedang hits, disukai dan diterima pasar. Trend merupakan perilaku atau persepsi mayoritas yang sedang menguasai market share
Demografi dalam komunikasi bisnis adalah pengelompokan target konsumen ( audiens) berdasarkan berbagai kriteria diantaranya adalah jenis kelamin, umur , tingkat pendidikan, tempat tinggal, status sosial, status ekonomi, gaya hidup (lifestyle), habit (kebiasaan) maupun cara mengkonsumsi media.
Pengelompokan ini digunakan untuk strategi melakukan pendekatan guna menunjang agar komunikasi bisnis yang dilakukan efektif dan efisien
Komunikasi bisnis memiliki berbagai tahapan yang dilalui. Dimulai dari perencanaan pesan bisnis.
Pesan pun harus direncanakan agar komunikasi yang dijalankan tepat sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
Setelah perencanaan maka pesan bisnis juga memerlukan pengorganisasian bahkan pada tahap ketika dapat menjalani fase revisi pesan jika dibutuhkan
Kategorisasi pesan juga harus jelas apakah pesan ini merupakan pesan informative, pesan persuasive atau pesan yang ditujukan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Khususnya terkait pesan persuasive maka memerlukan pendekatan yang melibatkan psikologikal dari konsumen, karena bertujuan untuk mengubah persepsi dan membuat target mau untuk menggunakan produk atau menjalankan apa yang kita mau
Untuk mengenal audiens setidaknya kita harus melakukan analisis berikut untuk memastikan strategi kita tepat
- Memahami profil audiens
- Mengenali siapa penerima primer dari pesan yang kita buat
- Menentukan jumlah serta komposisi audiens kita
- Mengukur tingkat pemahaman audiens
- Memperkirakan berbagau reaksi yang mungkin muncul atas pesan kita
- Mencari tau seberapa besar kebutuhan informasi audien tehadap kita
Pesan dalam komunikasi bisnis ini bentuknya juga sangat beragam. Tidak hanya kata kata yang sifatnya slogan, jingle, tagline atau kata kata yang sifatnya lugas dan langsung.
Desain, logo, bentuk, warna bahkan aroma dalam komunikasi bisnis dapat dikategorikan sebagai pesan
Komunikasi bisnis merupakan skill yang harus dipelajari. Bukan hanya skill untuk bekerja menganalisis atau merencanakan namun juga kemampuan- kemampuan teknis lainnya. Seperti melakukan presentasi bisnis, membuat materi presentasi yang baik, kemampuan melakukan lobby serta negosiasi
Komunikasi bisnis juga menuntuk kita untuk dapat melakukan pemetaan tentang potensi masalah yang dapat menjadi hambatan dalam komunikasi.
Hambatan jika dibiarkan tentu akan membawa kita kepada kegagalan. Maka dari itu dalam komunikasi bisnis kita diharuskan bisa menjadi problem solver dengan kemampuan untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul
Ada kalanya kita diminta untuk melakukan riset bisnis. Riset ini sangat berguna baik untuk perencanaan, monitoring sampai pada proses evaluasi. Riset dapat dilakukan dengan melakukan wawancara, kuesioner, polling atau survey.
Sebagai contoh adalah survey tentang kepuasan pelanggan tentang produk kita atau layanan jasa yang diberikan.
Riset dan wawancara ini sangat berguna untuk menyusun laporan bisnis sebagai bentuk laporan formal terkait proses komunikasi bisnis yang dilakukan.
Bagi kita yang ingin menjalankan bisnis tentu komunikasi bisnis menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Selamat berbisnis dan jangan lupa berkomunikasi yang efektif.
3 comments
Mantap nihhh, buat referensi kuliah. Saya kebetulan di Komunikasi Politiknya mba jhe. Tapi masih ada kaitan nya. Nuhun
Ada artikel soal komunikasi politik juga dirubrik ilmu komunikasi
Artikel yang sangat membantu kami dalam memahami komunikasi bisnis khususnya terkait analisis audiens